Pada hari Rabu, 27 Oktober 2021 Pemerintah Desa Balenrejo menyelenggarakan Pelatihan Pemadam Kebakaran dengan mengundang narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro. Materi yang disampaikan antara lain sebab-sebab terjadinya api, pengetahuan, pengunaan dan perawatan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), serta praktek pemadaman api. Pelatihan ini sangat penting guna mencegah dan menanggulangi apabila terjadi kebakaran api awal/ringan. Apabila ada api atau terjadi kebakaran, hal yang paling utama adalah tetap tenang dan memadamkannya. Alat pemadam api yang paling sederhana dapat menggunakan kain tebal/handuk/karung goni yang dibasahi air kemudian ditutupkan pada daerah api, atau dengan menggunakan alat pemadam APAR yang tersedia di ruangan, dan laboratorium/pilot plant. APAR berdasarkan isinya ada 5 jenis yaitu CO2, air, halon, busa, dan serbuk padat. Kelima jenis itu memiliki fungsi spesifik dalam memadamkan berdasarkan bahan yang terbakar. Jika bahan cair yang terbakar seperti bensin, etanol, dan lainnya maka jenis APAR serbuk padat yang cocok digunakan. Apabila benda padat yang terbakar maka dengan APAR jenis CO2, air, atau halon. Apabila terjadi kebakaran akibat konslet listrik maka cocok dengan APAR serbuk padat. APAR busa biasanya digunakan untuk kebakaran pesawat.
Pada sesi praktek pemadaman, beberapa peserta melakukan praktek pemadaman dengan menggunakan karung goni basah, APAR serbuk padat, CO2 dan halon diakhiri dengan sesi diskusi serta tips bagaimana menanggulangi kebakaran atau kebocoran gas di rumah dan kebakaran akibat tegangan listrik. Hal yang penting diperhatikan adalah gunakan APAR yang memiliki label lengkap dan belum kedaluwarsa. APAR ini hanya untuk sekali pakai, tidak dapat digunakan lagi apabila bersisa. Dan apabila terjadi kebakaran yang sudah tidak dapat ditanggulangi sendiri, maka segera dapat menghubungi BPBD terdekat (Kantor BPBD Kabupaten Bojonegoro (0353) 887811).